Tuesday, January 5, 2016

Penyebab banyaknya pengangguran di Indonesia dibandingkan di Negara Maju

    Kebanyakan orang Indonesia selalu menyalahkan Pemerintah apabila banyak pengangguran yang tidak mendapatkan pekerjaan. Padahal hal itu bukanlah sepenuhnya salah pemerintah tapi menset pemikiran masyarakat maupun mahasiswa yang kurang mencontoh negara2 maju yang dimana pendapatan nasionalnya sangatlah tinggi dibandingkan dengan Indonesia. Contoh di jepang Rp. 21 jt /bulan.
   Jika kita melihat yang sebenar-benarnya pemerintah hanyalah menyeimbangkan perekonomian suatu negara apabila pihak swasta tidak banyak yang melakukan hal tersebut atau bahkan tidak ada. tapi apakah pemerintah bisa menyediakan lapangan pekerjaan untuk semua pengangguran yang ada di Indonesia.? itu mustahil karena Indonesia terdiri dari ribuan pulau, letak geografisnya yang tidak terlalu memungkinkan hal itu terjadi dan banyaknya daerah terpencil yang dimana masyarakat tidak terlalu tahu menahu tentang informasi lowongan pekerjaan yang terbuka.



   Salah satu rekomendasi dari saya agar perekonomian Indonesia dapat maju seperti negara2 maju dan pendapatan nasional yang tinggi yaitu menyadarkan para mahasiswa dan semua masyarakat bahwa berfikirlah untuk memulai suatu Usaha dimana kita dapat mempekerjaan pengangguran2 yang ada. Mahasiswa yang ada di Indonesia kebanyakan berfikir Ingin mencari kerja jika telah lulus kuliah, itulah yang menyebabkan Indonesia adalah salah satu penghasil Sarjana pengangguran terbanyak didunia. Jika dibandingkan dinegara maju masyarakatnya banyak yang berjiwa wirausaha dan lebih ingin dan mewujudkan mempekerjaan orang lain daripada bekerja kepada orang lain.
    Tahu tidak orang-orang yang berlibur atau berwisata di Indonesia hanya orang-orang yang termasuk miskin di negaranya. Contohnya saja di pulau bali, disana kebanyakan para sales, pelajar, pengangguran yang berlibur. tidak seperti orang Indonesia, hanya orang-orang menengah ke atas saja yang bisa berlibur di negara lain, itupun memerlukan waktu yang lama untuk mengumpulkan uang agar dapat berlibur, bahkan di negara sendiri itu terjadi antar kota ke kota. saya berani mengatakan ini karena saya pernah berbincang beberapa wisatawan yang ada di bali dan yang pernah ada di benteng rotterdam makassar.
   Sebagai seorang mahasiswa cobalah jangan terlalu fokus untuk mencari pekerjaan setelah lulus kuliah, tapi rancang dan cari link mulai dari sekarang agar setelah kuliah bisa memulai usaha yang dapat mempekerjakan orang-orang yang telah menjadi pengangguran dan menunggu para sarjana muda yang ada untuk kedepannya. bahkan apabila dapat membuka usaha sambil kuliah silahkan.!
   coba banyangkan apabila dalam satu kelas seangkatan kuliah kalian ada yang berjiwa wirausaha 5-10 orang itu bisa menutupi satu kelas untuk tidak menjadi pengangguran karena kalian bisa mengajak mereka kerja pada usaha kalian ataupun bekerja sama dengan mereka.
   jadi janganlah selalu menyalahkan pemerintah, tapi salahkan diri sendiri terlebih dahulu dan lihat dan contohi negara-negara maju yang sudah lebih baik dari pada di negara kita sendiri.

mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan. terima kasih tekah mengunjungi Blog saya.

Monday, January 4, 2016

Contoh Proposal Penelitian Survei

PROPOSAL PENELITIAN SURVEI
PREFERENSI MAHASISWA DALAM MEMILIH
PROGRAM STUDI AKUNTANSI DI UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR
Diajukan sebagai tugas praktikum mata kuliah pengantar komputer pada
Program Studi Akuntansi







                                                           Oleh:           
HERMAN SAPUTRA
1492142001

PROGRAM AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2015


PENGESAHAN

PROPOSAL PENELITIAN SURVEI
1.   Judul                                   :        Preferensi Mahasiswa Memilih Ptrogram Studi Akuntansi di universitas negeri Makassar
2.   Bidang Ilmu                       :        Akuntansi
3.   Peneliti;
a.       Nama                      :        Herman Saputra
b.      Nim                         :        1492142001
c.       Prodi                       :        Akuntansi
d.      Fakultas                  :        Ekonomi
4. Lokasi Penelitian                 :        Universitas Negeri Makassar
5. Waktu Penelitian                 :        2 (dua) bulan
6. Sumber Dana                      :        Swadaya


























                                                                                    Makassar , 17 November 2015          
                                                                                    Peneliti,





                                                                                    Herman Saputra
                                                                                               


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nyalah sehingga proposal penelitian ini mampu penulis laksanakan sebagaimana mestinya. Tak lupa pula penulis hanturkan kepada semua pihak yang telah mendukung dan memberikan bantuan baik berupa materi maupun moril selama penelitian ini dilaksanakan.
Penelitian ini merupakan tugas dari mata kuliah Pengantar Komputer pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini kan melakukan survei terhadap mahasiswa akuntansi untuk mengumpulkan data terkait preferensi mahasiswa dalam memilih  program studi akuntansi pada Universitas Negeri Makassar. Metode penelitian yang penulis akan gunakan dalm melakukan penelitian ini adalah metode survei yang ,enggunakan 30 responden.
Sebagai manusia, tentunya penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini masih memiliki berbagai kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis akan sangat mengapresiasi bila ada kritik, saran dan masukan konstruktif dari pihak manapun.
Makassar, 17 November 2015

                                                                                         Penulis












BAB I PENDAHULUAN

1.1 latar belakang

Dewasa, ilmu akuntansi berkembang demikian pusatnya mengiringi perkembangan dunia modern. Hampir setiap perguruan tinggi dimanapun telah membuka atau memiliki program studi akuntansi, baik berupa program studi keilmuan murni, pendidikan, maupun vokasi.
Universitas merupakan institusi pendidikan yang mengolah multidisiplin ilmu yang terbagi menjadi program studi masing-masing. Setiap program studi memiliki sifat materi dan pembahasan yang berbeda-beda berdasarkan karakteristik dari subjek dasar program serta relevansi keterampilan dari lulusan yang diharapkan. Sehingga, bekal keilmuan dan keterampilan yang mahasiswa dapatkan pada bangku kuliah akan mempengaruhi tingkat penyerapan di dunia kerja nantinya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa latar belakang program studi para alumnus biasanya menjadi pertimbangan dunia kerja untuk merekrut calon karyawan mereka. Dengan kata lain, perusahaan hanya akan merekrut tenaga kerja yang mereka butuhkan saja. Kondisi tersebut secara tdak langsung menciptakan istilah program studi yang popular dan t idak popular, sesuai dengan tingkat penyerapan alumninya pasca kuliah.
Hasil survei hotcourse (2015) menemukan bahwa alumni jurusan yang paling diminati oleh perusahaan yang berkaitan dengan bidang keuangan pada tahun 2014 adalah jurusan Akuntansi dan Perbankan. Hal tersebut menggambarkan bahwa program studi Akuntansi menempati posisi yang strategis dalam penawaran program-program studi kepada calon mahasiswa.
Berdasarkan data dari Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi, jumlah peminat pada program studi akuntansi S1 di Universitas Negeri Makassar pada tahun 2014 sebanyak 2022 orang. Jumlah ini menempatkan Program Studi Akuntansi menjadi urutan ketiga dari sebanyak 42 program studi di kategori Sosiohumaniora (Soshum) di bawah PGSD dan Manajemen yang masing-masing mepati posisi pertama dan kedua (SBMPTN, 2015). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Program Studi Akuntansi merupakan salah satu program studi popular di Universitas Negeri Makassar.
Berangkat dari data diatas maka penulis memandang perlu untuk melakukan studi lebih lanjut mengenai dasar-dasar pertimbangan apa saja yang digunakan oleh mahaiswa dalam memilih Program Studi Akluntansi di Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian replikasi dari penelitian yang telah dilakukan oleh Risnawati & Irwandi (2012) yang telah menemukan bahwa terdapat empat faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam memilih jurusan Akuntansi, yaitu citra; ketersediaan lapangan kerja; minat; dan keputusan bersama.
Oleh karena itu, penelitian ini ingin mencoba mengetahui sebaran dari keempat variable tersebut pada mahasiswa di Universitas Negeri Mkassar. Manakah variable


yang dominan menjadi pertimbangan mahasiswa dalam memilih Program Studi Akluntansi. Pertimbangan penelitian untuk melakukan replikasi penelitian Risnawati & Irwandi (2012) katrena terdapatnya perbedaan budaya masyarakat yang ada di Sulawesi dengan di pulau Jawa.
Kajian teori penulis sajian pada bab berikutnya, dan metodologi penelitian penulis deskripsikan pada Bab III proposal penelitian ini.

1.2 Rumusan Masalah

Tergolongnya Program Studi Akuntansi sebagai jurusan yang paling diminati pada tahun-tahun sebelumnya, maka masalah yang penulis akan jawab dengan melakukan penelitian ini adalah dasar-dasar pertimbangan apasajakah yang digunakan mahasiswa dalam memilih Program Studi di Universitas Negeri Makassar?

1.3 Tujuan Penelitian

Pengertian survey ini bertujuan untuk mengetahui sebaran referensi atau dasar pertimbangan para mahasiswa dalam memilih Program Studi Akuntansi di Universitas Negeri Makassar.

1.4 Manfaat Penelitian

bagi peneliti, survey ini bermanfaat sebagai sebuah proses pembelajaran untuk melakukan sebuah penelitian sederhana. Selanjutnya, dan segi keilmuan khususnya Akuntansi dapat menjadi acuan dalam pengembangan teori-teori Akuntansi.



BAB II KAJIAN PUSTAKA


2.1 Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan merupakan proses penting yang sangat mempengaruhi perilaku masyarakat. Menurut (Kleintmunntz & Thomas, 1987) proses pengambilan keputusan emmiliki dua sumber yang pertama adalah organisasi, kedua adalah sasaran pribadi pengambilan keputusan dan siapa yang mempengaruhi.
Demikian hanya dakam pengambilan keputusan untuk memilih satu program studi, tentunya kita dapat mendikotomikan faktir yang memoengaruhinya. Pertama, dari segi orginisasi yang akan kita pilih, dan yang kedua adalah pribadi kita sebagai calon pemilih.

2.2 Faktor-faktor dalam Memilih Program Studi

2.2.1 Citra Perguruan Tinggi

(Kotler & Fox, 1995) mendefinisikan citra sebagai jumlah dan gambaran-gambaran, kesan-kesan dan keyakinan-keyakinan yang dimilki oleh seseorang terhadap suatu objek,objek berupa organisasi. Berarti seluruh keyakinan, gambran dan kesan atsa organisasi daris eseorang merupakan citra. Citra yang baik dari suatu organisasi merupakan aset, karena citra mempunyai dampak persepsi konsumen dari komunikasi dan operasi dalam berbagai hal.
Menurut (Alma, 1992), citra dibentuk berdasarkan impresi, berdasarkan pengalaman yang dialami oleh seseorang terhadap sesuatu, sehingga  akhirnya membangun suatu sikap mental. Citra terhadap suatu perguruan tinggi, terbentuk berdasarkan banyak kemponen dan unsur-unsur tertentu. Citra sangat mempengaruhi dalam pengambilan keputusan, citra yang baik di perguruan tinggi maka akan mempengaruhi keputusan mahasiswa.

2.2.2 Minat Calon Mahasiswa

Minat merupakan suatu kondisi di dalam diri individu yang sangat berpengaruh terhadaps ikap proses belajar tentang sesuatu hal. Menurut (Eysenk, 1953) minat merupakan salah satu aspek psikis manusia yang dapat mendorong untuk mencapai tujuan. Seseorang memiliki minat terhadao suatu objek, cenderung untuk memberikan perhatian atau merasa senang yang lebih besar kepada objek tersebut. Minat dapat menjadi sebab kegiatan dan esbab partisipasi dalam kegiatan dan minat juga erat hubungannya dengan dorongan, motif, dan reaksi emosional.
Menurut (Hurlock, 1993) bahwa minat adalah sumebr motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan apa yang dilakukan ketika bebas memilih keputusan. Dengan kata lain, minat berhubungan dengan nilai-nilai yang membuat seseorang mempunyai pilihan dlaam hidupnya.

2.2.3 Ketersediaan Lapangan Kerja Akuntansi

Prospek kerja dan memperoleh penghasilan yang tingginjuga merupakan salah satu pertimbangan bagi para peminat untuk memilih suatu jurusan dalam perguruan tinggi


tertentu. Permintaan dan penawaran tenaga kerja di dalam suatu jenis pekerjaan sangat
besar peranannnya dalam menentukan tingkat penghasilan di suatu jenis pekerjaan. Lulusan Akuntansi masih banyak dibutuhkan di dunia kerja.
Tersedianya lapangan kerja bagi lulusan akuntansi merupakan faktor yang mendukung terhadap pengambilan keputusan. Suatu perencanaan sebagai keputusan bermaksud untuk
mewujudkan kondisi yang diinginkan di masa depan yang berbeda dari kondisi sekarang. Perencanaan sumber daya manusia sebagai keputusan jika dilaksanakan harus diiginka dimasa deoan yang berbeda dari kondisinya sekarang.

2.2.4 Keputusan Bersama

Keputusan bersama adalah sautu keputusan yang suadah ditetapkan berdasarkan pertimbangan, pemikiran serta pembahasan yang matang. Keputusan bersama haruslah mewakili kepentingan seluruhnya, dan keputusan bersama merupakan keputusan yang harus dilakasanakan dengan rasa penuh tanggung jawab. Karena keputusan bersama menampilkan rasa keadilan, dan semua peserta rapat mempunyai kedudukan yang sama. Dalam pengambilan keputusan harus mendasar bebraoa nila pentingyang harus selalu ada dalam pengambilan keputusan agar semua pihak yang terlibat merasakan keadilan.
Pengambilan keputusan individu dalam lingkungan yang didominasi owlh kelompok dan tim, proses pengambilan keputusan oleh kelompok berbeda secara signifikan dengan keputusan-keputusan individu, kelompok dengan tingkat kesatuanyang kuat pada umumnya  lebih efektif dalam situasi pengambilan keputusan (Lubis, 2010).


BAB III METODOLOGI

3.1 Rancangan Penelitian

Studi ini merupakan penelitian kuantitatif sederhana yang bertujuan untuk menemukan dasar-dasar atau preferensi mahasiswa dalam memilih program studi Akuntansi di Universitas Negeri Makassar.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi penelitan ini adalah semua mahasiswa Program Studi Akuntansi di Universitas Negeri Makassar. Jumlah sampel yang peneliti gunakan sebanyak 30 responden, jumlah tersebut adalah batas minimum untuk dilakukan pengujian statistik

3.3 Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini akan menggunakan data primer. Pengumpulan data akan dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah dibuat berdasarkan kuesioner (Risnawati & Irwandi, 2012). Pemilihan responden menggunakan teknik accidental sampling. (Suharsono, 2009) menjelaskan bahwa pengambilan responden sebagai sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti.

3.4 Teknik Pengolahan Data

Data yang telah terkumpul melalui kuesioner anntinya kaan diolah dnegan pemetaan latar belakang respnden dan preferensinya maisng-masing dalam memilih program studi akuntansi. Pengolahan data menggunakan apliakasi Microsoft Excel 2010. Hasil pengolahan nantinya akan dianalisis dan digeneralisasikan untuk semua mahasiswa program studi Akuntansi di Universitas Negeri Makassar.


BAB IV HASIL & PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar (UNM). UNM merupakan salah satu perguruan tinggi terbesar di kawasan timur Indonesia. Sebelumnya , UNM merupakan institut keguruan dan ilmu pendidikan (IKIP) Ujung Pandang yang merupakan dapur pencetak guru-guru di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
Saat ini, UNM telah memiliki 8 fakultas ditambah 1 program pascasarjana dan membina 60-an lebih program studi. Aktivitas akademik dan administrasi perkuliahan UNM dilaksanakan pada 6 kampus yang terbesar di 3 kota di sulawesi selatan. Kampus-kampus tersebut antara lain: Kampus Gunung Sari, Kampus Tidung,Kampus Banta-Bantaeng, Kampus Parangtambung masing berada di kota Makassar; Kampus Bone di Kabupaten Bone ; dan Kampus Pare-Pare di Kota Pare-Pare.
Fakultas Ekonomi adalah fakultas termuda di UNM yang merupakan pecahan dari Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial. Terdapat 7 program studi yang ada di bawah naungan Fakultas Ekonomi: Pendidikan Ekonomi; Pendidikan Koperasi; Pendidikan Akuntansi; Studi Pembangunan; Manajemen; Akuntansi; dan D3 Akuntansi. Penelitian ini dilaksanakan terkhusus pada mahasiswa ilmu-ilmu Akuntansi (Pendidikan,S1,D3).

4.2. Gambaran Umum Responden

Penelitian ini mengumpulkan data dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan pada 30 sampel secara acak. Teknik penelitian sampel menggunakan teknik  accidental sampling. Menurut Suharsono (2009) pengambilan responden sebagai sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti. Masa pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 17 hingga 24 November 2015.
Tingkat responsi survei adalah sebesar 100%, dengan kata lain bahwa semua kuesioner yang peneliti sebarkan kembali dan dapat digunakan. Responden berdasarkan angkatan masuk mahasiswa didominasi oleh angkatan 2013 disusul 2014, 2012, 2015, dan 2011 (Tabel 1).

Tabel 1 Sebaran Responden Berdasarkan Angkatan
No.
Angkatan
Jumlah Responden
1
2011
5
2
2012
8
3
2013
7
4
2014
8
5
2015
2

n
30


Responden berdasarkan jenis kelamin memiliki  sebaran merata. Laki-laki 40% dan perempuan 60


Gambar 1 Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Usia responden penelitian rata-rata pada usia mahasiswa angkatan awal. Hal ini sesuai dengan jumlah responden berdasarkan angkatan yang didominasi angkatan 2013. Responden kelompok usia 15 sampai 20 tahun sebesar 57% dan kelompok usia 21 sampai 25 tahun sebesar 43%. Sedangkan, kelompok usia 26 sampai 30 tahun 0%.

Gambar 2 Sebaran Usia Responden
Adapun daerah asal responden terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu responden yang berasal dari dalam Kota Makassar; dari luar Kota Makassar (masih wilayah Propinsi Sulawesi Selatan); dan dari luar Sulawesi Selatan. Jumlah responden yang merupakan penduduk asli Kota Makassar sebanyak 10  orang, dari luar Kota Makassar sebanyak 16 orang, sedangkan mereka yang berasal dari luar Sulawesi Selatan hanya 4 orang.



Gambar 3 Sebaran Responden Berdasarkan Daerah Asal

4.3. Hasil Survei

Data yang telah terkumpul melalui kuesioner survei kemudian diinput dan diolah menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2010. Berikut adalah hasil pengolahan data penelitian survei ini;

4.3.1. Empat Preferensi Utama

Dari keempat dasar pertimbangan yang peneliti tawarkan untuk dipilih sesuai dengan preferensi masing-masing responden, terbukti bahwa ketersediaan lapangan kerja (lowongan) yang siap menampung para mahasiswa ketika lulus, menjadi pertimbangan utama (37%). Selanjutnya,mahasiswa secara umum mempertimbangkan citra dari institusi pendidikan yang akan mereka masuki (11%). Berikut menyusul dorongan lingkungan (keputusan bersama) menjadi pertimbangan mahasiswa (20%). Sedangakan, minat menjadi preferensi terbesar yang mendorong mahasiswa memilih progran studi Akuntansi sebesar (32%), sebagaimana pada Gambar 4 berikut.

Gambar 4 Sebaran Preferensi Mahasiswa Secara Umum


Data diatas menggambarkan bahwa mahasiswa mempertimbangkan minat yang akan menyerap mereka nantinya setelah menyelesaikan perkuliahan pada program studi Akuntansi. Hal ini memberikan bukti pentingnya institusi menghimpun data alumni pada posisi-posisi mereka pada saat selesai dari kampus.

4.3.2. Preferensi Berdasarkan Angkatan

Bila ditinjau berdasarkan angkatan masuk mahasiswa, maka dapat dipastikan bahwa hampir tidak terdapat perbedaan sebaran preferensi dalam memilih program studi akuntansi diantara keempat angkatan.

Gambar 5 Preferensi Mahasiswa Berdasarkan Angkatan

4.3.3. Preferensi Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, para responden wanita maupun laki-laki cenderung dalam mempertimbangkan untuk memilih program studi. Namun, untuk preferensi minat, tampak bahwa wanita lebih dominan menggunakannya dibandingkan laki-laki.

Gambar 6 Preferensi Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin


4.3.4. Preferensi Berdasarkan Usia

Bila dipandang dari sudut pandang usia, para responden tampaknya merata dalam menentukan program studi sebagai bidang perkuliahan mereka. Namun demikian, angkatan 2011 pada umumnya tidak memandang minat dan lowongan sebagai preferensi terbesar mereka dalam memilih program studi Akuntansi. Angkatan 2011 sebagian besar menggunakan pertimbangan ketersediaan minat dan lapangan kerja (lowongan) sebagai preferensi mereka.

Gambar 7 Preferensi Mahasiswa Berdasarkan Usia

4.3.5. Preferensi Berdasarkan Daerah Asal

Menurut data, mahasiswa yang berasal dari wilayah Propinsi Sulawesi Selatan baik dari dalam Kota Makassar atau luar Kota Makassar cenderung sama pertimbangannya saat memilih program studi Akuntansi. Pertimbangan terbesar mereka adalah minat. Sedangakan, mahasiswa yang berasal dari luar Propinsi Sulawesi Selatan lebih memilih minat dan lapangan kerja dari institusi sebagai pertimbagan mereka.

Gambar 8 Preferensi Mahasiswa Berdasarkan Daerah Asal


BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan data yang disajikan pada pembahasan sebelumnya, dapat peneliti simpulkan beberapa hal, diantaranya;
1.      Secara umum, mahasiswa mempertimbangkan minat yang akan menyerap mereka nantinya setelah menyelesaikan perkuliahan pada program studi Akuntansi.
2.      Dari tahun ke tahun, pertimbangan untuk memilih progran studi Akuntansi tidak mengalami perubahan yang berarti. Sejak tahun 2011 sampai 2015 preferensi mahasiswa teyap sama.
3.      Perbedaan jenis kelamin tidak menggambarkan perbedaan jenis preferensi mahasiswa, kecuali untuk minat, wanita lebih dominan menggunakannya sebagai preferensi dalam memilih program studi Akuntansi.
4.      Usia tidak menjadi pembeda dalam mempertimbangkan program studi Akuntansi bagi pada umumnya mahasiswa.
5.      Mahasiswa dari Sulawesi Selatan lebih mempertimbangkan minat dalam memilih program studi Akuntansi. Sedangkan, mahasiswa yang berasal dari luar Sulawesi Selatan lebih mempertimbangkan minat dan ketersediaan lapangan kerja institusi.

5.2. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tentunya memiliki banyak keterbatasan. Pertama, penelitian ini hanya menggunakan survei sederhana sebagai metode untuk menentukan preferensi mahasiswa tanpa melakukan analisis faktor. Kedua, sampel penelitian hanya menggunakan 30 responden yang tentunya masih sangat kurang untuk digunakan dasar menggeneralisir dari temuan sebuah penelitian.

5.3. Saran

Atas beberapa simpulan dan keterbatasan penelitian di atas, maka peneliti mengajukan beberapa rekomendasi sebagai saran penelitian berikut:
1.      Untuk melakukan promosi program studi Akuntansi, sebaiknya banyak mensosialisasikan informasi mengenai kemana arah lulusan setelah selesai menempuh perkuliahan.
2.      Untuk meningkatkan kualitas penelitian ini, maka penelitian berikutnya harus melakukan analisis faktor dan menambah jumlah sampel penelitian.


DAFTAR PUSTAKA

Bibliography

Alma, B. (1992). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
E. H. (1953). The Logical basis of factor analysis. American Psychologist , 8(3) 105.
H. M. (1993). Social Harmony and Individual Rights in China. JSTOR , 1318-1338.
Hotcourse. (2015). Study Abroad : info Jurusan. Retrieved 11 10, 2015, from Hot Course Indonesia: http://www.hotcourses.co.id/
K. D., & T. J. (1987). The Value of Action an inference in dynamic decision making. Organizationanl Behavior an Human Desicion Processes , 341-364.
K. P., & F. K. (1995). Strategic Marketing for Education Institutions. New Jersey: Prentice-Hall Inc.
L. A. (2010). Akuntansi Keprilakuan. Jakarta: Salemba Empat.
R. E., & I. S. (2012). Analis Faktor atas Pengambilan Keputusan Mahasiswa untuk Memilih Jurusan Akuntansi di STIE Perbanas Surabaya. The Indonesian Accounting review , 63-72.
S. P. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Proses Bisnis. Jakarta: Index.
SBMPTN. (2015). Daftar Prodi: Universitas Negeri Makassar. Retrieved 11 10, 2015, from SBMPTN: hhtps://sbmptn.or.id/

Responden
Angkatan
Jenis kelamin
Usia
Daerah
Citra
Minat
Lowongan
Keputusan Bersama
001
2011
1
2
2
2
2
1
2
002
2011
1
2
3
2
1
2
2
003
2011
1
2
2
2
2
1
2
004
2011
1
1
2
1
1
1
1
005
2011
1
2
1
2
2
1
2
006
2012
1
2
2
1
2
1
1
007
2012
2
2
2
2
1
2
2
008
2012
2
2
2
2
1
2
2
009
2012
2
2
2
2
1
1
1
010
2012
2
1
1
2
1
1
2
011
2012
1
2
2
2
2
1
1
012
2012
2
2
2
2
2
1
2
013
2012
2
2
2
2
1
2
2
014
2013
2
1
1
2
2
1
1
015
2013
1
2
2
1
2
2
2
016
2013
2
2
3
2
1
2
2
017
2013
2
1
3
2
2
1
1
018
2013
2
1
1
1
1
1
1
019
2013
1
1
3
2
1
2
2
020
2013
2
1
1
2
1
1
1
021
2014
2
1
1
2
2
1
2
022
2014
1
1
2
2
1
2
2
023
2014
2
1
2
1
1
1
1
024
2014
2
1
2
1
2
1
2
025
2014
2
1
1
2
2
1
2
026
2014
2
1
2
2
2
1
2
027
2014
2
1
1
2
1
1
2
028
2014
2
1
1
2
1
2
1
029
2015
1
1
2
2
1
2
1
030
2015
1
1
1
2
1
1
2


















keterangan:

1 = laki-laki
1 = 15-20 tahun
1 = makassar
1 = kualitasnya teruji





2 = perempuan
2 = 21-25 tahun
2 = luar makassar (masih sulawesi selatan
2 = kampusnya terkenal






3 = 26-30 tahun
3 = luar sulawesi selatan
3 = fasilitasnya baik